sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

10 Negara Afrika yang Terlilit Utang China: Tertinggi Tembus Rp600 Triliun Lebih

Economics editor Kurnia Nadya
29/05/2023 17:31 WIB
China banyak memberikan utang pada negara-negara Afrika.
10 Negara Afrika yang Terlilit Utang China: Tertinggi Tembus Rp600 Triliun Lebih. (Foto: MNC Media)
10 Negara Afrika yang Terlilit Utang China: Tertinggi Tembus Rp600 Triliun Lebih. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Ada beberapa negara Afrika yang terlilit utang dengan China. International Debt Statistics Data mencatatkan pada akhir 2022, negara-negara di Afrika memiliki utang dengan total sebesar USD644.855 miliar, setara dengan Rp9.646 triliun. 

Dilansir dari blog.politics.ox.ac.id (29/5), berdasarkan catatan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank, setidaknya ada 22 negara berpendapatan rendah di Afrika yang saat ini tengah berada dalam utang berisiko tinggi per November 2022. 

Tingkat utang yang tinggi menandakan negara yang tengah kesulitan melunasi utang, sementara rasio utang yang tinggi pun memberikan efek domino pada perekonomian negara yang bersangkutan. 

Perekonomian melambat, pembangunan terhambat, dan iklim investasi pun bakal ‘kurang ramah’ bagi invetsor luar. Belum lagi fluktuasi perekonomian global dan harga komoditas yang menurun, maka perekonomian Afrika bakal makin terpukul karena utang-utang ini. 

Data lain dari World Bank menunjukkan bahwa ada 49 negara di Afrika yang berutang ke institusi internasional dengan proporsi 39% dari total utangnya masing-masing, lalu 35% berutang ke kreditur swasta, dan 12% merupakan utang kepada China. 

Menurut Peneliti Oxford Fikayo Akeredolu, China memberikan suku bunga yang rendah dibanding kreditur-kreditur lain yang memberikan pinjaman kepada Afrika. Jika kreditur lain membebankan bunga 5%, maka China hanya membebankan 2,7% saja. 

“Negara-negara Afrika tengah berusaha mengajak kreditur berdiskusi untuk meringankan beban utang dari segi suku bunga. Namun seringkali kreditur tidak mau memberikan restrukturasi,” katanya. 

Negara Afrika yang Terlilit Utang China

Hingga akhir 2021, berikut ini adalah negara-negara di Afrika yang terjebak utang dengan persentase 75% dari GDP, yang artinya, negara-negara ini tak memiliki kemampuan untuk membayarkan utang dengan baik, alias memiliki risiko krisis yang tinggi. 

  1. Angola
  2. Djibouti
  3. Mozambique
  4. Rwanda
  5. Sudan
  6. Tunisia
  7. Zambia
  8. Cabo Verde
  9. Mauritius
  10. Seychelles 

Dilansir dari Business Insider (29/5), berikut ini adalah negara-negara Afrika dengan utang terbesar ke China: 

  1. Angola USD42,61 miliar
  2. Ethiopia USD13,72 miliar
  3. Zambia USD9,84 miliar
  4. Kenya USD9,17 miliar
  5. Nigeria USD6,73 miliar
  6. Cameroon USD6,20 miliar
  7. Sudan USD6,16 miliar
  8. Republik Kongo USD5,39 miliar
  9. Ghana USD5,30 miliar
  10. Cote d’Ivoire USD3,72 miliar 

Dua belas persen utang swasta dan utang luar negeri negara-negara Afrika berasal dari China, dan jumlah itu melonjak lima kali lipat sejak 20 tahun terakhir. China adalah salah satu kreditur terbesar bagi banyak negara-nefara di Afrika. 

Pada 11 Januari 2023, China akhirnya berkomitmen membantu utang Afrika dan bergabung dengan G20 Debt Service Suspension Initiative dan menandatangani beberapa kesepakatan. Sejauh ini, China telah sepakat untuk restrukturasi. Pada 2022 juga China telah ‘mengampuni’ 23 utang bebas bunga di Afrika. 

Demikianlah ulasan singkat tentang negara Afrika yang terlilit utang China. (NKK)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement