IDXChannel - Pemerintah Indonesia bergerak cepat merespons kebijakan tarif baru yang diterapkan Amerika Serikat (AS).
Melalui pertemuan intensif dengan US Trade Representative (USTR) dan Department of Commerce di Washington, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengamankan sejumlah poin krusial dalam perundingan dagang bilateral.
Airlangga menyebut, suasana negosiasi berlangsung hangat dan konstruktif. Kabar baiknya, kedua negara sepakat untuk merumuskan kerangka kerja sama yang komprehensif dan menuntaskan pembahasannya dalam waktu 60 hari ke depan.
“Indonesia termasuk salah satu negara yang diterima lebih awal oleh Pemerintah AS untuk membahas kerja sama ekonomi bilateral RI-AS dalam mewujudkan perdagangan yang adil dan berimbang," kata Airlangga dalam keterangannya.
Berikut adalah 10 poin utama hasil awal negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan AS yang disampaikan langsung oleh pemerintah dari AS pada Kamis waktu setempat atau Jumat (18/4/2025) waktu Indonesia: