IDXChannel - Lebih dari 100 Warga Negara Indonesia (WNI) di London, Inggris mengaku kecewa karena tidak bisa menggunakan hak pilihnya sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK) di Pemilu 2024.
Masyarakat mengaku diintimidasi bahkan diusir oleh petugas TPS 001 di KIA Oval, Kennington, London dengan mendatangkan pihak keamanan setempat.
"Bukan hanya saya saja tapi ada mungkin 100 lebih masyarakat Indonesia yang mendaftar sebagai pemilih khusus tambahan tidak bisa memilih," kata Romaito Azhar, salah satu WNI di London saat dihubungi MNC Portal, Selasa (1/2/2024).
Dia mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) menyampaikan jadwal pemungutan suara bagi peserta DPK sampai pukul 18.00 waktu setempat. Namun ketika peserta DPK tiba mereka tak bisa mencoblos meski sudah tiba di tempat pemungutan suara (TPS) sejak pukul 17.00 WIB.
"Kita sudah datang sesuai dengan jadwal yang disebarkan oleh PPLN yang di London. Kebetulan saya BPTB bersama teman-teman lain yaitu sama daftar pemilih khusus," katanya.