Tak hanya kunjungan wisatawan asing, perjalanan Wisatawan Nusantara (Wisnus) juga meningkat signifikan. Pada September 2025, perjalanan Wisnus melonjak 13,19 persen, dari 83,36 juta menjadi 94,36 juta perjalanan.
Secara kumulatif, Januari–September 2025, total perjalanan Wisnus mencapai 901,90 juta perjalanan atau naik 18,99 persen dibandingkan 757,96 juta perjalanan pada periode yang sama tahun 2024.
Widiyanti menyatakan optimisme bahwa perjalanan Wisnus akan melampaui target 1,08 miliar perjalanan sesuai RKP 2025.
Dia juga menyoroti perbedaan antara jumlah kunjungan Wisman dan pergerakan Wisatawan Nasional (Wisnas) yang mencapai 4,61 juta pada periode Januari-September 2025, naik dari 3,72 juta pada periode tahun sebelumnya.
Selisih ini dinilai memberikan kontribusi pada capaian net devisa positif bagi Indonesia.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan tersebut agar terus berkelanjutan sepanjang tahun.
"Upaya kami tidak hanya difokuskan pada peningkatan wisatawan mancanegara, tetapi juga penguatan minat wisatawan nusantara untuk terus menjelajahi keindahan destinasi di tanah air,” tambah Wamen Ni Luh Puspa.
(Nur Ichsan Yuniarto)