Mentan menyebut beberapa wilayah telah menunjukkan penurunan harga beras akibat kebijakan SPHP ini. Seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, dan terutama di wilayah-wilayah produksi padi.
"Kami terima, dua hari lalu terima laporan harga beras di beberapa daerah penghasil padi, sudah mulai turun. Kemarin yang harga turun itu di Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, dan Sulawesi Selatan," kata dia.
Penugasan penyaluran SPHP oleh Perum Bulog ini tertuang dalam Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025. Lewat surat tersebut, Bapanas menugaskan Bulog menyalurkan SPHP hingga Desember 2025 sebanyak 1.318.826.629 kg.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan penyaluran beras SPHP akan melibatkan TNI/Polri, Kementerian/Lembaga, PT Pegadaian (Persero), hingga Koperasi Desa Merah Putih. Mengingat jumlahnya yang jauh lebih besar dari penyaluran sebelumnya.
"Kita sudah sinergikan dengan seluruh Kementerian dan Lembaga, termasuk TNI Polri, untuk menyalurkan beras-beras SPHP ini. Kita sudah buat rapat-rapat dengan Pegadaian yang ada di daerah, harapannya dalam waktu dekat Pegadaian juga outlet di daerah bisa membantu penjualan," kata Ahmad Rizal.