Hal ini diperkuat dengan hasil survei yang menunjukkan bahwa cara menarik pelanggan merupakan tantangan yang paling umum dihadapi UMKM (47.4 persen).
"Namun, sekitar 43 persen UMKM belum menggunakan platform daring karena kesulitan memahami cara kerjanya," kata Teten.
Teten meminta agar kolaborasi antar-semua pihak sangat dibutuhkan tidak hanya mendorong UMKM masuk ke ekosistem digital, namun juga mendampingi UMKM untuk terus berinovasi.
"Daya tahan UMKM perlu diperkuat dengan peningkatan kapasitasnya agar terus adaptif dengan modernisasi," tandasnya. (RAMA)