sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

24 Paket Proyek IKN Senilai Rp1,92 Triliun Belum Dilelang, Kenapa?

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
14/02/2023 16:08 WIB
Kementerian PUPR 24 paket proyek IKN Nusantara senilai Rp1,92 triliun belum dilakukan proses lelang atau tender.
24 Paket Proyek IKN Senilai Rp1,92 Triliun Belum Dilelang, Kenapa? (Foto: MNC Media).
24 Paket Proyek IKN Senilai Rp1,92 Triliun Belum Dilelang, Kenapa? (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yudha Mediawan mengatakan, pada pelaksanaan tender paket khusus pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahun anggaran 2022-2023, terdapat 129 paket senilai Rp28,88 triliun.

Yudha menjelaskan, 24 paket di antaranya senilai Rp1,92 triliun belum dilakukan proses lelang atau tender. 

"Ini untuk yang belum melaksanakan tender karena belum lengkap dokumen-dokumen yang harus mendukung dalam proses lelang," ujar Yudha dalam RDP Bersama Komisi V DPR, Selasa (14/2/2023).

Yudha melaporkan, hingga saat ini, sudah ada 89 paket pembangunan di IKN yang sudah terkontrak dengan nilai Rp25,07 triliun.

Sedangkan 16 paket senilai Rp1,89 triliun masih dalam proses tender. Sejumlah 6 paket senilai Rp1,7 triliun sudah penetapan dan 10 paket sisanya belum penetapan senilai Rp106,4 miliar. 

Paket-paket pengerjaan tersebut dari sektor sumber daya air, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Marga.

Terpisah, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga Kementerian PUPR sempat melaporkan secara keseluruhan progres pembangunan hingga saat ini sudah mencapai 14%.

Paket yang sudah dikerjakan seperti konsultan manajemen konstruksi dan supervisi, antara lain pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung dan drainase, intake air baku, kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor dan Istana Negara.

"Intinya basic Infrastruktur, kami memastikan ketersediaan air, jalan, sanitasi, sampah, istana presiden, kantor pemerintahan dengan segala dukunganya, rumah susun untuk tempat tinggal," kata Danis

"Pada 2024 juga memulai inisiasi sektor industri yang mau invetasi. Kita harapkan nanti 2025 infrastruktur lengkap, kota semakin besar, mulai masuk ke industri," pungkasnya.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement