"Pak Bima Arya Wali Kota Bogor menyampaikan sebuah fenomena, sehingga kami izinkan. Kami terus memantau persiapan di daerah dengan intens," kata Kang Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (31/1/2022).
Pihaknya juga meminta seluruh kepala daerah di Jabar turut serta memantau pergerakan kasus di wilayahnya, terutama di lingkungan sekolah. Lebih khusus lagi, kepala daerah di wilayah Jabodetabek.
"Kami minta semua kepala daerah memonitor, tapi per hari ini karena memang episentrumnya ada di Bogor, Depok, Bekasi, memang rata-rata kemungkinan ada perubahan-perubahan kebijakan mayoritas di wilayah itu," katanya.
Tak sekadar mendengar dan membaca laporan dari pemerintah daerah, kata Kang Emil, pihaknya juga melakukan pemeriksaan dan peninjauan langsung terkait kesiapan di sejumlah rumah sakit umum daerah (RSUD), seperti di Bekasi dan Kuningan.
"Kunjungan langsung ke fasilitas layanan kesehatan seperti RSUD penting untuk melihat kesiapan tenaga kesehatan, cadangan oksigen, dan obat-obatan. Sejauh ini, RSUD sudah siap karena belajar dari kenaikan kasus varian Delta pada 2021 lalu," terangnya.