sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Jenis Laporan Keuangan Menurut PSAK, Apa Saja?

Economics editor Ratih Ika Wijayanti
04/07/2023 13:56 WIB
Terdapat sedikitnya 5 jenis laporan keuangan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang perlu Anda ketahui. 
5 Jenis Laporan Keuangan Menurut PSAK, Apa Saja? (Foto: MNC Media)
5 Jenis Laporan Keuangan Menurut PSAK, Apa Saja? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Terdapat sedikitnya 5 jenis laporan keuangan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang perlu Anda ketahui. 

PSAK merupakan salah satu pedoman penting yang kerap menjadi acuan dalam menyusun laporan keuangan untuk berbagai kebutuhan. Adapun laporan keuangan merupakan laporan yang memuat kinerja suatu perusahaan dalam periode tertentu. 

Lantas, apa saja 5 jenis laporan keuangan menurut PSAK? Simak daftar lengkapnya sebagai berikut. 

Jenis Laporan Keuangan Menurut PSAK

Pembuatan laporan keuangan harus dilakukan sesuai dengan pedoman dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Standar akuntansi keuangan di Indonesia sendiri mengacu pada standar akuntansi secara internasional atau International Financial Reporting Standards (IFRS).

Laporan keuangan harus dibuat sesuai dengan jenisnya agar dapat terbaca dengan jelas, terstruktur, dan akurat. Menurut PSAK, berikut beberapa jenis laporan keuangan yang perlu diketahui. 

1. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Jenis laporan keuangan yang pertama adalah Laporan Arus Kas atau Cash Flow Statement. Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang memuat informasi arus masuk dan keluarnya uang. Laporan ini berfungsi sebagai indikator prediksi arus kas perusahaan pada periode selanjutnya. 

Sedikitnya ada tiga aktivitas penting yang harus ada dalam Laporan Arus Kas yakni operasional, investasi, dan pendanaan. Operasional memuat informasi mengenai aktivitas penjualan, pembelian, dan pengeluaran. Investasi merupakan informasi mengenai arus kas yang dihasilkan dari penjualan maupun pembelian aktiva tetap. Sementara itu, pendanaan memuat informasi mengenai aktivitas kas yang bersumber dari penambahan modal perusahaan.

2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan Laba Rugi atau Income Statement adalah jenis laporan keuangan yang mencatat laba dan rugi suatu perusahaan. Laporan ini berfungsi untuk memperjelas kondisi finansial sebuah perusahaan dalam periode tertentu yang selanjutnya menjadi bahan evaluasi. 

Laporan Laba Rugi memiliki dua bentuk yakni Single Step Model dan Multiple Step Model. Single Step Model merupakan jenis Laporan Laba Rugi dalam bentuk yang sederhana dan hanya menunjukkan satu kategori pendapatan dan juga pengeluaran. Sementara itu, Multiple Step Model merupakan bentuk Laporan Laba Rugi yang lebih kompleks. Di dalam bentuk laporan ini terdapat pembagian kategori pendapatan dan pengeluaran yang lebih beragam. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement