IDXChannel - Indonesia dan Korea berhasil membentuk ikatan Mitra Strategis Khusus yang semakin kuat dan memberikan kontribusi positif bagi kedua negara.
Penguatan kerja sama kedua negara diwujudkan dalam Forum Bisnis yang memperingati 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korea. Forum ini mengambil tema "Kemitraan Emas - Menyusun Langkah-Langkah Lanjutan untuk Peningkatan Kerja Sama Perdagangan dan Industri antara Indonesia dan Korea melalui Implementasi RCEP dan IKCEPA."
Forum bisnis tersebut diadakan di Seoul Dragon City, Seoul, Korea Selatan (Korsel), Selasa (25/7). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, dalam upaya meningkatkan kerja sama perdagangan dan industri, penting untuk menggarisbawahi peran Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Perjanjian RCEP melibatkan 15 negara, termasuk anggota ASEAN dan lima mitra regional, membentuk kesepakatan perdagangan bebas terbesar dalam sejarah. Perjanjian ini mencakup hampir 30% dari populasi, perdagangan, investasi langsung asing, dan Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, sehingga memberikan manfaat yang signifikan bagi negaranegara pesertanya.
Menurut Asian Development Bank, RCEP diperkirakan akan meningkatkan pendapatan ekonomi anggota sebesar 0,6% pada 2030, menambahkan pendapatan sebesar USD245 miliar, serta menciptakan 2,8 juta lapangan kerja bagi negara peserta.