sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

66 Tahun Pertamina Membangun Ketahanan Energi dan Ekonomi Indonesia

Economics editor Tim IDXChannel
11/12/2023 14:30 WIB
Memasuki usia 66 tahun pada 10 Desember 2023, PT Pertamina (Persero) memperkuat kiprahnya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi.
66 Tahun Pertamina Membangun Ketahanan Energi dan Ekonomi Indonesia. (Foto: MNC Media)
66 Tahun Pertamina Membangun Ketahanan Energi dan Ekonomi Indonesia. (Foto: MNC Media)

Kiprah Subholding Pertamina

Hingga Oktober 2023, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream berhasil mencapai produksi melebihi 1 Juta BOEPD (Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak per Hari). Kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 86% dan gas sebesar 32%. PHE juga berperan dalam pengembangan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Indonesia, melalui injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, Jawa Barat dan Lapangan Sukowati, Jawa Timur. 

Sementara itu, Refinery Development Masterplan Program (RDMP) yang dijalankan oleh subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatatkan progress positif. Sebagai proyek strategis nasional yang penting dalam meningkatkan produksi BBM berkualitas tinggi, pembangunan RDMP Balikpapan telah mencapai 85,9% pada 30 November 2023. RDMP ditargetkan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan serta kualitas produk setara EURO V. Saat ini, KPI mampu memenuhi hingga 60% kebutuhan BBM nasional. Khusus untuk produk Gasoil dan Avtur, KPI dapat memenuhi seluruh kebutuhan nasional sehingga tidak perlu melakukan impor.

Beberapa kilang eksisting Pertamina juga menjalankan proyek green refinery. Salah satunya green refinery Cilacap dengan produk ramah lingkungan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Biofuel, serta Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur. SAF yang berasal dari campuran bahan bakar nabati dan bahan bakar fosil ini memiliki potensi dekarbonisasi hingga 22 ribu ton CO2e per tahun. Bahan bakar pesawat ini telah melalui tahap uji terbang, dan terbukti memiliki performa setara avtur konvensional. KPI akan bersinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga dalam pengembangan bisnis SAF.

PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Integrated Marine Logistics juga masif berekspansi hingga sukses melipatgandakan rute pelayaran internasional PIS, yang kini telah mencapai 50 rute internasional dan 5 benua. Untuk memastikan ketahanan energi di Tanah Air dan mendorong industri maritim di pasar global, PIS kini mengoperasikan 869 kapal terdiri dari 95 kapal tanker milik, 315 kapal tanker sewa, dan 459 kapal support. Dari jumlah tersebut, sebanyak 59 kapal tanker PIS telah berlayar di perairan internasional, termasuk kapal VLGC Dual Fuel pertama di Indonesia Pertamina Gas Amaryllis yang telah berhasil mengurangi emisi sebanyak 40%. 

Selain itu, Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk pada tahun 2023 gencar meningkatkan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga. Hingga Kuartal III-2023, jargas telah dilaksanakan di 73 kota/kabupaten dengan moda transportasi pipa dan beyond pipeline dengan jumlah pelanggan 834.165 sambungan rumah. Jargas menurunkan beban subsidi pemerintah dalam penyediaan LPG 3kg dan mendukung penyediaan energi transisi menuju NZE. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement