Hal ini berarti penurunan pertumbuhan lapangan kerja global dari 1,7 persen menjadi 1,5 persen tahun ini.
Penurunan tersebut mencerminkan prospek ekonomi global yang menurun. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dunia diperkirakan sebesar 2,8 persen, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,2 persen.
"Kita tahu bahwa ekonomi global tumbuh lebih lambat dari yang kita perkirakan," kata Houngbo.
Estimasi ketenagakerjaan terbaru ILO dalam laporan Pembaruan Prospek Ketenagakerjaan dan Sosial Dunia (WESO) yang baru, didasarkan pada laporan Prospek Ekonomi Dunia April 2025 yang baru-baru ini dirilis oleh Dana Moneter Internasional (IMF). (Wahyu Dwi Anggoro)