IDXChannel - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian Omicron memiliki gejala yang sifatnya lebih ringan dibandingkan varian Delta. Meski demikian, masyarakat tetap perlu mewaspadai penularan virus varian Omicron ini terhadap orang yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.
Seperti diketahui, pada Sabtu (22/1), pemerintah melaporkan ada dua kasus meninggal Omicron di Indonesia. Ini merupakan kasus kematian pertama di Indonesia terkait Omicron. Satu kasus merupakan transmisi lokal, dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Nadia menuturkan, dari dua kasus kematian tersebut, yang pertama sudah mendapatkan vaksinasi tetapi memiliki penyakit diabetes yang tidak terkontrol sehingga memperberat infeksi dari Covid-19.
"Kemudian yang kedua merupakan transmisi lokal, bahwa yang bersangkutan belum mendapatkan proteksi apapun karena belum mendapatkan vaksinasi. Walaupun memiliki riwayat punya komorbid tekanan darah tinggi maupun informasinya punya riwayat sakit ginjal," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Senin (24/1/2022).
Nadia melanjutkan, sejak pertama kali terdeteksi di Indonesia pada 15 Desember 2021, virus varian Omicron ini sudah terdeteksi di 7 provinsi yang melaporkan adanya transmisi lokal. Selain DKI Jakarta yang paling banyak, ada Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.