IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan keadaan dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak negara yang perekonomiannya runtuh dan menjadi pasien International Monetary Fund (IMF).
Menurut Jokowi, hal ini disebakan oleh Pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 memamg sudah usai namun dampak ekonomi masih dirasakan oleh banyak negara.
"Kita tahu bahwa baru saja kita bisa keluar dari yang namanya covid 19. Semua negara mengalami dan semua negara merasakan, baik untuk urusan kesehatannya maupun urusan ekonominya," ujarnya dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2023).
Namun, lanjut Jokowi, Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan. Bahkan, Indonesia dinyatakan sebagai sebagai salah satu negara terbaik dalam penanganan Covid-19.
"Kita dinyatakan oleh lembaga-lembaga internasional masuk dalam satu diantara lima terbaik penanganan covid, baik dari kesehatan maupun ekonominya," kata dia.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, banyak negara yang belum bisa keluar dari masalah ekonomi dan kesehatan. Dia pun mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 96 negara yang menjadi pasien IMF.
"Artinya ekonominya ambruk," kata Jokowi.
Dia menambahkan, suatu negara dapat dinyatakan krisis apabila IMF sudah turun tangan. Apabila tidak segera ditangani, maka negara tersebut akan menjadi negata yang gagal.
"Kalau gagal menangani artinya akan menjadi sebuah negara yang gagal. Karena sekarang ini yang kita hadapi bukan sesuatu yang mudah, bukan sesuatu yang mudah. Urusan covid selesai," jelasnya.
(NIY)