IDXChannel - PT Pertamina (Persero) menolak pendaftar 986.000 kendaraan di aplikasi MyPertamina. Artinya, bila kebijakan pembatasan BBM diberlakukan, maka kendaraan tersebut tidak bisa mengisi BBM bersubsidi.
Vice President Sales Support PT Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul mengatakan bahwa sebanyak 986.644 pendaftar aplikasi MyPertamina ditolak. Jumlah tersebut merupakan 34 persen dari total pendaftar MyPertamina hingga 12 Oktober 2022 yang sebanyak 2,8 juta kendaraan. Sementara itu, 65 persen pendaftar MyPertamina diterima.
Sebagai informasi, sebanyak 2,8 juta pendaftar MyPertamina itu baru 8,8 persen dari populasi kendaraan per 12 Oktober 2022.
"Kendaraan yang verifikasinya diterima sebanyak 1,87 juta kendaraan atau 65 persen dari pendaftaran, dengan artian mendapatkan QR code," kata Zibali dalam webinar, dikutip Jumat (14/10/2022).
Menurut Zibali dalam paparannya di webinar tersebut, lebih dari 900.000 kendaraan yang mendaftar di My Pertamina ditolak lantaran tidak jelasnya foto data kendaraan dan tidak sinkronnya data yang diunggah.