Sedangkan menurut, Arief Pramuhanto, Dirut PT. Indofarma Tbk, Semakin tinggi mobilitas seseorang, maka seharusnya harus melakukan testing yang lebih sering.
Indofarma sendiri menetapkan kriteria 3A untuk sebuah peluncuran alat testing covid 19. Arief menjelaskan, utamanya adalah akurat dari sisi sensitivitas yang harus diatas 70-80%.
Kemudian kedua adalah aksesible, jadi alat tes itu harus mudah dijangkau masyarakat, dan ketiga adalah Affordable atau memiliki harga yang terjangkau.
"Kalau kita harus bayar 300-400 ribu untuk yang harga baru (PCR) ya berat juga, apalagi kalau harus melakukannya setiap minggu, kalau harga yang affordable itu pasti sangat terjangkau," ujarnya.
Semakin murah harga test, akan menyebabkan jumlah testing semakin banyak, sehingga tracingnya lebih banyak juga, dan juga hasil dari testing dan tracing tadi juga akan lebih akurat.