3. Industri emas dapat membeli emas dari bank bullion dan bank sentral dapat memperdagangkan emas dari bank bullion domestik.
Industri pertambangan emas, khususnya, dapat menggunakan emas batangan ini untuk mendapatkan sumber pendanaan proyek atau untuk melakukan kontrak serah lindung nilai (forward hedge contract) dengan pembeli.
4. Bank bullion dapat bertindak sebagai penjamin untuk pembiayaan proyek yang terkait dengan produksi emas. Sebagai alternatif, bank bahkan dapat bertindak sebagai penjamin pinjaman emas kepada perusahaan pertambangan dalam bentuk perjanjian transfer lindung nilai.
5. Bagi perbankan, kehadiran entitas baru ini akan meningkatkan aset, meningkatkan diversifikasi produk, dan meningkatkan kapasitas pendanaan sektor tersebut.
6. Terakhir, cara orang awam berinvestasi emas sangat terbantu dengan adanya bank ini. Sebab, emas yang dipegang masyarakat nantinya bisa dicatat sebagai tabungan, yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Demikian artikel terkait keuntungan bank emas bagi Indonesia yang tentunya dapat membantu Anda dalam berinvestasi emas di kemudian hari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. (SNP)