Namun, dugaan korupsi yang menyeret tiga orang direktur subholding Pertamina sebagai tersangka membuatnya perlu mengambil langkah perbaikan tata kelola perseroan.
“Tetapi kalau kita lihat kondisi Pertamina keuangannya dulu dan sekarang itu jauh lebih baik, pelayanannya lebih baik. Nah, apakah ada kasus-kasus, saya rasa sama, ASDP juga ada kasus,” kata Erick.
“Tapi jangan sampai persepsinya bahwa ketika ada oknum, ada individu akhirnya seluruh korporasinya itu dibilang tidak baik. Kita harus jaga loh karena banyak sekali penugasan yang dilakukan tentu pemerintah kepada BUMN, yang selama ini improvisasinya luar biasa, nah ini yang kita jaga,” lanjutnya.
(Febrina Ratna Iskana)