sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Efisiensi Anggaran, Perbaikan Jalan dan Infrastruktur di Daerah Ini Terancam Gagal

Economics editor Avirista M/Kontributor
18/02/2025 11:04 WIB
Efisiensi anggaran Pemerintah Pusat turut berdampak pada perbaikan jalan dan infrastruktur Kota Malang. Sebabm dananya berasal dari pemerintah pusat.
Ada Efisiensi Anggaran, Perbaikan Jalan dan Infrastruktur di Daerah Ini Terancam Gagal. (Foto: Avirista/MNC Media)
Ada Efisiensi Anggaran, Perbaikan Jalan dan Infrastruktur di Daerah Ini Terancam Gagal. (Foto: Avirista/MNC Media)

Berdasarkan data dari BKAD Kota Malang, anggaran DAK DPUPRPKP yang tidak terpangkas hanya untuk kategori Bidang Sanitasi Penugasan sebesar Rp6,5 miliar. Anggaran tersebut peruntukkannya juga kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Kalau dana transfer awal (sebelum efisiensi) itu total Rp43,9 miliar, terdiri dari yang Rp37,4 miliar dan Rp6,5 miliar DAK Sanitasi," ujarnya.

Di sisi lain, Kepala DPUPRPKP Dandung Djulhardjanto mengatakan efisiensi anggaran tersebut berdampak pada perbaikan jalan yang telah masuk ke dalam program instansi pimpinannya di 2025.

"Nominalnya dari DAK itu kan Rp25 miliar sekian dan DAU untuk peruntukan yang sudah ditentukan itu Rp12 miliar sekian. Itu kan sementara yang sudah diprogramkan dan telah didanai, maka kami tangguhkan," kata dia.

Dandung menyebut anggaran yang diefisiensi itu sebenarnya untuk melakukan perbaikan di 10 titik jalan, di antaranya Jalan Rajasa, Jalan Bumiayu, Jalan LA Sucipto, dan Jalan Raya Pasar Induk Gadang.

"Kalau dikatakan urgent tentu urgent, tapi kami masih ada APBD dari PAD. Kalau ini (DAU dan DAK) yang dari pusat," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement