Sebagai informasi, tersiar sebuah pesan berantai di di aplikasi pesan singkat WhatsaApp bahwasanya para narapidana yang hendak memiliki fasilitas sel mewah harus membayar Rp900 juta. Namun, setelah uang itu disetorkan, pembangunan tak kunjung rampung dan harus membayar lagisebanyak Rp180 juta.
Ombudsman sempat melakukan sidak pasa 2018 lalu. Dari hal itu didapati hasil yang mengejutkan saat dimana luas ruang kamar Setnov dua kali lebih besar daripada yang lainnya.
Dalam ruangan tersebut, terlihat ada satu kasur besar yang muat untuk ditiduri dua orang. Tak hanya itu, sel Setnov juga terlihat rapi dengan balutan wallpaper di bagian dindingnya serta ada meja yang sepertinya dikhususkan untuk bekerja. (RAMA)