"Pengecer bukan jalur distribusi resmi masih pangkalan sebagai jalur distribusi akhir resmi Pertamina. Kami sarankan masyarakat membeli langsung di pangkalan yang masing-masing," ujarnya.
Ia pun memastikan stok LPG aman untuk wilayah Jember, Lumajang, dan Situbondo, yang terdampak penutupan jalur Gumitir, akibat perbaikan jalan selama dua bulan. Perubahan pola pengiriman LPG juga dilakukan sama layaknya pengiriman BBM, melalui jalur Arak-arak, ditambah pengiriman dari Malang dan Surabaya.
"Di wilayah Jember misalnya kami punya 34 agen LPG 3 kilogram dan 1.905 pangkalan, Lumajang ada 16 agen dan 1.022 pangkalan LPG 3 kilogram. Sebagai perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan LPG 3 kilogram bersubsidi, kami berkomitmen menyalurkan produk ini tepat sasaran," paparnya.
Ahad menambahkan, jika memang nantinya kuota LPG 3 kilogram menipis maka setiap pemerintah daerah bisa mengajukan tambahan kuota subsidi. Tapi nantinya penambahan kuota subsidi itu harus melalui persetujuan pemerintah pusat.
Namun sejauh ini melihat kebutuhan dan stok yang disalurkan hingga Juli 2025 lalu, dirinya optimis kuota itu masih tersedia hingga 31 Desember 2025 mendatang.