Menurut Purbaya, dana tersebut tercatat sebagai “uang pemerintah” dan saat ini masih ditelusuri apakah seluruhnya bersumber dari pemerintah pusat.
“Yang diinvestigasi yang mana? Ya, uang pemerintah, ada uang di BI itu sebetulnya masih nggak jelas,” tuturnya.
Purbaya juga tidak menampik adanya dugaan praktik penyimpanan dana untuk tujuan mencari keuntungan bunga.
“Ada kecurigaan mereka main bunga,” kata Purbaya.
Lebih lanjut, Purbaya menyebut dana tersebut tersebar di sejumlah bank komersial, termasuk bank-bank milik negara (Himbara).
“Itu ada di banyak bank komersial kita. Himbara mungkin. Tapi saya akan investigasi lagi itu uang apa sebetulnya. Dulu itu dianggapnya uang pemerintah pusat di situ ditulisnya, bisa saja LPDP dan seterusnya. Harusnya sih terpisah kan. Nanti saya akan cek,” ujarnya.