sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Nataru, Pemerintah Tak Mau Kecolongan Kasus COVID-19 Lagi

Economics editor Azfar Muhammad
25/11/2021 13:48 WIB
Periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) semakin dekat, pemerintah tidak ingin kecolongan lagi sehingga kasus covid-19 kembali melonjak tinggi.
Ada Nataru, Pemerintah Tak Mau Kecolongan Kasus COVID-19 Lagi (FOTO: MNC Media)
Ada Nataru, Pemerintah Tak Mau Kecolongan Kasus COVID-19 Lagi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) semakin dekat, pemerintah tidak ingin kecolongan lagi sehingga kasus covid-19 kembali melonjak tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan  belajar  dari pengalaman tahun lalu, lonjakan mobilitas pada periode Nataru berdampak pada kenaikan kasus Covid-19. 

“Pemerintah mengambil pendekatan yang sangat hati-hati terutama menghadapi periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Belajar dari pengalaman tahun lalu, lonjakan mobilitas pada periode Nataru berdampak pada kenaikan kasus yang kemudian menyebabkan pemulihan ekonomi menjadi mundur ke belakang,” kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (25/11/2021).

Pendekatan yang hati-hati juga dimaksudkan untuk memberi waktu bagi tingkat vaksinasi kita untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. 

“Kami targetkan vaksinasi dosis 1 dapat mencapai 80 persen dan vaksinasi dosis 2 dapat mencapai 60 persen pada akhir tahun,” ujarnya. 

Tak hanya itu, pemerintah masih mengencarkan  dengan penggunaan Peduli Lindungi yang lebih luas dan penguatan 3T.

“Saya yakin pandemi Covid-19 tetap akan terkendali pada tahun depan, sehingga ekspansi ekonomi akan terus menguat,” tambahnya. 

Selain menjaga kasus pada tingkat yang rendah, kunci untuk menjaga momentum ekspansi ekonomi adalah upaya kita melakukan transformasi ekonomi Indonesia. (RAMA)

Advertisement
Advertisement