IDXChannel - Periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) semakin dekat, pemerintah tidak ingin kecolongan lagi sehingga kasus covid-19 kembali melonjak tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan belajar dari pengalaman tahun lalu, lonjakan mobilitas pada periode Nataru berdampak pada kenaikan kasus Covid-19.
“Pemerintah mengambil pendekatan yang sangat hati-hati terutama menghadapi periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Belajar dari pengalaman tahun lalu, lonjakan mobilitas pada periode Nataru berdampak pada kenaikan kasus yang kemudian menyebabkan pemulihan ekonomi menjadi mundur ke belakang,” kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (25/11/2021).
Pendekatan yang hati-hati juga dimaksudkan untuk memberi waktu bagi tingkat vaksinasi kita untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi.
“Kami targetkan vaksinasi dosis 1 dapat mencapai 80 persen dan vaksinasi dosis 2 dapat mencapai 60 persen pada akhir tahun,” ujarnya.
Tak hanya itu, pemerintah masih mengencarkan dengan penggunaan Peduli Lindungi yang lebih luas dan penguatan 3T.
“Saya yakin pandemi Covid-19 tetap akan terkendali pada tahun depan, sehingga ekspansi ekonomi akan terus menguat,” tambahnya.
Selain menjaga kasus pada tingkat yang rendah, kunci untuk menjaga momentum ekspansi ekonomi adalah upaya kita melakukan transformasi ekonomi Indonesia. (RAMA)