Namun demikian, Arifin tidak menyebutkan secara rinci perusahaan yang juga tertarik Blok Masela tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa perusahaan yang juga berminat itu sangat besar.
"Pokoknya ada lagi (yang berminat), ada yang lebih gede," tukasnya.
(YNA)