Ada PHK Besar-Besaran di Startup, Ekonom Sebut Ada Penurunan Pendapatan

IDXChannel - Sejumlah perusahaan rintisan atau startup saat ini sedang diterpa badai pemutusan hubungan kerja (PHK). Salah satu alasan terjadinya lay off atau PHK tersebut merupakan upaya efisiensi perusahaan.
"Start up yang melakukan PHK tersebut berarti mengupayakan efisiensi, dan biasanya efisiensi ini terjadi akibat menurunnya pendapatan perusahaan tersebut" jelas Direktur Institute for Development of Economics dan Finance (Indef) Tauhid Ahmad kepada MPI, Sabtu (28/5/2022).
Menurutnya pendapatan yang menurun dikarenakan ketidakmampuan perusahaan untuk bersaing mengingat start up baru pun banyak yang bermunculan.
"Penyebab pertama ya karena mereka tidak mampu berkompetisi sehingga berujung dengan ketidakmampuan mereka mengikuti demand dari market" jelasnya.
Selain itu, tekanan global yang dialami investor akibat dari dinamika global juga turut mempengaruhi.
"Investor saat ini juga tengah menghadapi tekanan global jadi mereka pun tidak mampu untuk memberikan dukungan pendanaan yang sifatnya jangka panjang" ucapnya.
Seperti yang diketahui, saat ini perekonomian global memang sedang di fase yang tidak menentu. Hal ini membuat investor harus mengurangi ekspansi secara umum termasuk mengurangi dukungan terhadap startup dalam negeri.
Namun, Tauhid Ahmad menyatakan bahwa kejadian saat ini hanyalah sebuah siklus semata. Ia pun meyakini bahwa ke depannya keadaan perekonomian akan membaik.
"Ini hanyalah siklus, jika nanti perekonomian membaik tentu perusahaan akan membutuhkan SDM lagi, dan ke depannya akan banyak investor baru nantinya" pungkasnya. (TYO)