Hal ini lah yang kemudian membuat usaha bisnis jessica mampu bersaing dengan maraknya merek skincare dari luar negeri.
"Semenjak pandemi ini memang kita sasar di target milenial yang Gen Z, karena kan di offline itu cukup terpukul ya untuk distribusinya kita, jadi kita fokuskan di digital," tambah Jessica.
Terlebih kebutuhan pasar akan produk perawatan kulit ini lebih mendominasi market millenial dengan usia-usia produktif. Sehingga memudahkan Jessica untuk beradaptasi ke pasar online, ketika toko offlinenya kalah oleh pandemi.
"Dan milenial pun memiliki daya beli yang cukup tinggi karena mereka di usia produktif, jadi kita memang menyasar millenial, danPertumbuhannya selama pandemi ini sekitar 30% an ada, karena juga kita menggunakan online," tuturnya. (TIA)