IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk menghentikan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen di 12 sekolah. Langkah ini dilakukan karena terdapat guru dan siswa yang terpapar Covid-19.
Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, menjelaskan, menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100% di 12 sekolah di Ibu Kota. Sebelumnya pihaknya menghentikan PTM 100% di 15 sekolah. Hari ini, sebanyak 3 sekolah kembali menggelar PTM 100%.
"Nah dari 15 itu, ada 3 sekolah yang sudah mulai PTM kembali, yaitu SMA 71, SMK Asisi, sama SMK MALAKA. Mulai hari ini sudah melaksanakan PTM terbatas kembali. Kenapa? karena hasil tes kontak eratnya semuanya negatif," ujar Taga kepada wartawan, Senin (17/1/2022).
Taga membeberkan, 12 sekolah tersebut saat ini menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dia juga memaparkan, terdapat 19 orang yang terpapar Covid-19 di lingkungan sekolah. Sebanyak 16 orang adalah siswa dan 3 orang guru. Dia berujar 19 orang tersebut hingga saat ini masih menjalani isolasi mandiri (isoman).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, bahwa hingga hari ini Ibu Kota masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM terbatas dengan kapasitas 100%. Hal ini dikarenakan stasus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta masih level 2.