Sebagai informasi, dikutip dari Strait Times, virus ASF ditemukan pada bangkai babi di rumah pemotongan hewan di Jurong, Singapura. Diketahui babi hidup yang disembelih itu berasal dari Indonesia.
Singapura memilih untuk tetap menghentikan impor babi hidup dari Indonesia, meskipun pasokan dari Tanah Air menyuplai sekitar dua pertiga dari pasokan daging babi yang baru disembelih di Singapura.
(SLF)