“Pak Presiden bicara bisa enggak yang namanya kapal dibuat di Indonesia? Nah ini kita langsung konsolidasi,” ujar Erick.
Dia tak menafikan bahwa kondisi ketiga perseroan negara ini juga dalam kondisi ‘sakit-sakitan’. Dengan merger, dia berharap perusahaan tersebut dapat sehat kembali.
“Kita itu ada PT Dok Surabaya, ada yang bagian kapal-kapalan itu, ada tiga, kondisinya sakit. Nah ini di-merger aja. Ngapain punya tiga BUMN yang ngurusin perbaikan kapal segala,” tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)