Integrasi antara ekonomi di Asia dan Pasifik terus semakin dalam di berbagai bidang termasuk teknologi baru dan konektivitas digital, kerja sama lingkungan, hubungan perdagangan, investasi, dan partisipasi rantai nilai, menurut laporan tersebut.
Investasi asing langsung ke kawasan juga tetap tangguh, turun hanya 1,3% pada tahun 2020, dibandingkan dengan penurunan 34,7% secara global. Sementara itu, arus masuk remitansi ke wilayah tersebut diperkirakan tumbuh 2,5% pada 2021, setelah turun 2,0% pada 2020.
Pariwisata tetap menjadi salah satu sektor yang paling terpukul oleh pandemi, dengan kedatangan internasional di Asia dan Pasifik turun 82,8% pada 2020 dibandingkan dengan rata-rata pra-pandemi dari 2015 hingga 2019.
(SANDY)