sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ADB Tingkatkan Pembiayaan Iklim bagi Negara Berkembang Jadi USD100 Miliar

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
13/10/2021 16:14 WIB
ADB akan meningkatkan ambisinya untuk menyediakan pembiayaan iklim senilai USD100 miliar bagi negara-negara berkembang anggotanya antara 2019 dan 2030.
ADB Tingkatkan Pembiayaan Iklim bagi Negara Berkembang Jadi USD100 Miliar (FOTO:MNC Media)
ADB Tingkatkan Pembiayaan Iklim bagi Negara Berkembang Jadi USD100 Miliar (FOTO:MNC Media)

Peningkatan ambisi pembiayaan iklim ini merupakan elemen penting dalam upaya ADB untuk mendukung negara-negara berkembang anggotanya. Di tengah tantangan yang saling berkaitan berupa pandemi penyakit virus korona (COVID-19) dan krisis iklim, banyak negara berkembang anggota ADB yang mengambil langkah tegas guna mendorong pemulihan yang hijau, tangguh, dan inklusif.

Tambahan nilai USD20 miliar ini akan mendukung agenda iklim di lima bidang utama Pertama, berbagai langkah baru untuk mitigasi iklim, termasuk penyimpanan energi, efisiensi energi, dan transportasi rendah karbon. ADB memperkirakan pembiayaannya untuk mitigasi iklim secara kumulatif akan mencapai USD66 miliar. 

Kedua, peningkatan skala bagi proyek-proyek adaptasi yang transformatif. Berbagai proyek di sektor yang sensitif terhadap iklim, seperti perkotaan, pertanian, dan air, akan dirancang dengan tujuan utama adaptasi iklim yang efektif dan peningkatan ketangguhan. ADB memperkirakan pembiayaan adaptasi secara kumulatif akan mencapai USD34 miliar. 

Ketiga, peningkatan pembiayaan iklim dalam operasi sektor swasta ADB. Hal ini termasuk dengan menambah jumlah proyek yang lebih layak secara komersial, baik bagi ADB maupun investor swasta. 

Penambahan ini akan ditopang oleh peningkatan dalam efisiensi operasional, pemulihan pasca-pandemi dalam hal permintaan pasar akan pembiayaan, teknologi dan inovasi baru dalam pembiayaan iklim, serta bidang-bidang usaha baru bagi operasi iklim di sektor swasta. ADB bertekad untuk mendukung berbagai prakarsa ini dengan USD12 miliar dari sumber dayanya sendiri untuk pembiayaan iklim sektor swasta secara kumulatif, dan menargetkan adanya tambahan USD18 miliar sampai USD30 miliar dari sumber-sumber dana lainnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement