IDXChannel — Asian Development Bank (ADB) hari ini mengumumkan akan meningkatkan ambisinya untuk menyediakan pembiayaan iklim senilai USD100 miliar bagi negara-negara berkembang anggotanya antara 2019 dan 2030.
“Menang atau kalahnya peperangan melawan perubahan iklim akan ditentukan oleh kawasan Asia dan Pasifik,” kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Rabu (12/10/2021).
Krisis iklim makin memburuk tiap hari, sehingga makin banyak permintaan agar pembiayaan iklim dapat ditingkatkan. "Untuk menjawab permintaan ini, kami menjawabnya dengan meningkatkan ambisi kami menjadi USD100 miliar dalam pembiayaan iklim kumulatif yang berasal dari sumber daya kami sendiri sampai dengan 2030," beber dia.
Pada 2018, ADB telah berkomitmen untuk memastikan paling tidak 75% dari operasinya mendukung tindakan iklim, dan sumber dayanya sendiri yang dialokasikan untuk pembiayaan iklim mencapai setidaknya USD80 miliar secara kumulatif sampai dengan 2030.
Pengumuman hari ini meningkatkan ambisi pembiayaan tersebut. ADB memperkirakan pembiayaan iklim dari sumber dayanya sendiri selama 2019–2021 secara kumulatif akan mencapai sekitar USD17 miliar.