sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Agar Menggeliat Lagi, Sektor Pariwisata Jangan Lengah Terapkan Prokes

Economics editor Anggie Ariesta
30/08/2021 16:22 WIB
Dengan dilonggarkannya pembatasan yang berlaku selama PPKM Level 4 membuat industri pariwisata mulai diprediksi akan kembali bangkit.
Agar Menggeliat Lagi, Sektor Pariwisata Jangan Lengah Terapkan Prokes. (Foto: MNC Media)
Agar Menggeliat Lagi, Sektor Pariwisata Jangan Lengah Terapkan Prokes. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dengan dilonggarkannya pembatasan yang berlaku selama PPKM Level 4 membuat industri pariwisata mulai diprediksi akan kembali bangkit. Hal itu dikatakan oleh Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI), Azril Azahari.

Dalam pemaparannya, dia menilai geliat pariwisata memang sudah bangkit apalagi ditambah dengan langkah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat Anugerah Desa Wisata 2021. Azril yang juga Ketua tim penilai ADWI 2021 mengatakan, kebangkitan pariwisata bisa didorong dari potensi yang ada di daerah tersebut.

"Saya baru pulang dari Sumatera Barat sama Mas Menteri Sandiaga Uno udah keliling saya beberapa hari untuk melihat potensi daerah tapi kita mengarah ke daerah yang level PPKM nya hijau," katanya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (30/8/2021).

Pengamat pariwisata ini juga menambahkan bahwa pengalamannya belakangan ini adalah teguran untuk pemerintah mengingat aturan protokol kesehatan harus lebih tegas lagi. Meskipun ada pengawasan harus ketat sekali sebab masyarakat sudah mulai jenuh di rumah saja.

"Contoh kasus yang meledak daerah Gadog sama Puncak lalu Lembang, nah itu betul mereka ingin wisata karena kecenderungan selama ini sudah setahun setengah enggak bisa ngapa-ngapain ya sifat manusia ingin bersosialisasi dan menyegarkan pikirannya itu udah kodrat dari manusia," jelasnya.

Namun Azril melihat adanya kelemahan di proses pengawasan prokes yang pada dasarnya sekarang ini mutlak.

"Saya lihat kemana-mana orang santai tak perhatikan prokes, saya khawatir kalau nanti dianggap pariwisata dibuka klusternya muncul dari sektor pariwisata," keluhnya.

Jadi dia merekomendasikan pemerintah untuk membantu proses persyaratan dengan wajib vaksin dan kalau bisa tes swab antigen atau PCR juga gratis.

"Jadi persyaratan kalau saya harus sudah divaksin, kemudian pemerintah setiap masuk tuh dites free, jadi kan sambil wisata juga tesnya gratis atau vaksin di tempat pariwisata, mari vaksin di tempat wisata, selain aman ya bisa wisata," katanya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement