Namun Azril melihat adanya kelemahan di proses pengawasan prokes yang pada dasarnya sekarang ini mutlak.
"Saya lihat kemana-mana orang santai tak perhatikan prokes, saya khawatir kalau nanti dianggap pariwisata dibuka klusternya muncul dari sektor pariwisata," keluhnya.
Jadi dia merekomendasikan pemerintah untuk membantu proses persyaratan dengan wajib vaksin dan kalau bisa tes swab antigen atau PCR juga gratis.
"Jadi persyaratan kalau saya harus sudah divaksin, kemudian pemerintah setiap masuk tuh dites free, jadi kan sambil wisata juga tesnya gratis atau vaksin di tempat pariwisata, mari vaksin di tempat wisata, selain aman ya bisa wisata," katanya. (TYO)