Pedut mengungkapkan, dibanding arus mudik yang belum menunjukkan peningkatan signifikan, justru untuk arus balik sudah ludes terjual. Untuk Bus Santosa, pesanan yang sudah penuh adalah untuk keberangkatan 14 April 2024. Rata-rata perantau balik tanggal tersebut karena 16 April sudah mulai masuk kerja.
Tanggal 15 April bakal dimanfaatkan perantau untuk istirahat sebelum beraktivitas kembali. Dan untuk arus mudik, dia memprediksi. baru mulai ada peningkatan pada 1 April. Dan pihak otobus sendiri sudah ancang-ancang untuk menaikkan harga tiket.
"Kalau hari biasa ya Rp250 ribu, besok ya kurang lebih Rp600 ribu," ujar Pedut.
Saat ini, Pedut belum berpikir untuk mengerahkan bus cadangan karena memang belum terlihat bakal ada lonjakan. Pihaknya memprediksi, Lebaran kali ini bakal tidak seramai dengan tahun sebelumnya. Terlebih Lebaran tahun ini anak-anak belum libur sekolah.
Libur Lebaran kali ini memang serba nanggung karena anak-anak sekolah belum libur. Masih ada dua opsi untuk mudik yaitu ketika lebaran ini ataupun ketika nanti anak-anak sudah mulai libur sekolah. Di samping juga ada beban orangtua di tahun ajaran baru.
Sementara itu, Koordinator PO Almira Jurusan Sumatera, Edy Sulastono mengungkapkan, saat ini memang belum ada lonjakan penumpang untuk tujuan ke Sumatera ataupun sebaliknya termasuk dari dan ke Jawa Barat.
Dia memprediksi mulai 30 Maret 2024 bakal ada lonjakan jumlah penumpang dengan tujuan Sumatera.
"Tanggal 30 ke atas sudah ada lonjakan sekira 40 persen," ujar Edy.
Dia menambahkan, untuk keberangkatan tanggal 5, 6, 7 April 2024 sudah penuh dipesan. Demikian juga arus kedatangan dari Sumatera ke Yogyakarta juga sudah penuh di tanggal-tanggal tersebut. Sedangkan dari dan ke Jakarta atau Jawa barat sekira tanggal 8-9 April 2024.
(FAY)