Meski begitu, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu juga tetap memantau terkait keamanannya. Sebab, apapun yang bersifat digital pasti rentan untuk di-hack.
"Dan ini mudah-mudahan kami bisa terus kembangkan, memang kita juga harus waspada karena kita menggunakan sistem digital, selalu ada kerentanan," ujarnya.
Oleh sebab itu, AHY beserta jajaran di Kementerian ATR/BPN akan terus memastikan keamanan data-data masyarakat. Apalagi di tengah ramainya peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
"Kami harus pastikan sistem pengamanan yang dimiliki Kementerian ATR/BPN ini termasuk dalam urusan sertifikat elektronik ini bisa tetap terjaga di tengah-tengah situasi yang kita tahu akhir-akhir ini banyak sekali ancaman-ancaman cyber crime ya, dan juga peretasan," katanya.
"Sehingga kita berharap Kementerian ATR/BPN termasuk lembaga-lembaga lainnya terus memperkuat sistemnya," ujarnya.
(YNA)