Airbus dan Boeing hanya memiliki beberapa jet berbadan lebar untuk dikirim ke maskapai-maskapai China, sehingga menambah rasa urgensi untuk menyelesaikan kesepakatan karena para pembuat pesawat melihat slot produksi untuk jet berlorong tunggal dan berlorong kembar telah terisi.
Meskipun negara ini sedang berupaya meningkatkan industri penerbangan dalam negerinya dengan model C919 yang dibuat oleh Comac, namun saat ini belum memiliki kehadiran dalam kategori lorong ganda.
Boeing sebelumnya telah memasok ratusan pesawat 777 dan 787 Dreamliner ke maskapai-maskapai China. Pembuat pesawat ini masih memiliki pesanan yang belum dibayar untuk lebih dari selusin jet berbadan lebar dari maskapai-maskapai China, menurut situs webnya.
Jet berbadan lebar mengalami lonjakan permintaan seiring dengan pulihnya perjalanan jarak jauh dari titik terendah akibat pandemi. Maskapai penerbangan di seluruh dunia telah memesan jet berlorong ganda baru untuk menggantikan pesawat yang lebih tua serta memperluas penawaran mereka.
(DKH)