sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Airlangga Dorong Revitalisasi Penggilingan Padi untuk Tekan Harga Beras

Economics editor Michelle Natalia
24/10/2023 15:08 WIB
Pemerintah terus merumuskan berbagai upaya untuk menekan harga beras yang tinggi. Salah satunya lewat revitalisasi penggilingan padi.
Airlangga Dorong Revitalisasi Penggilingan Padi untuk Tekan Harga Beras. (Foto: MNC Media)
Airlangga Dorong Revitalisasi Penggilingan Padi untuk Tekan Harga Beras. (Foto: MNC Media)

Airlangga juga mengungkapkan bahwa selama 50 tahun terakhir industri penggilingan padi masih menghadapi sejumlah tantangan seperti tingginya kehilangan hasil padi pada tahap pengeringan dan penggilingan, rendemen giling yang sulit ditingkatkan, dan kualitas beras yang dihasilkan tidak optimal karena banyak beras patah, serta harga pokok produksi beras relatif tinggi khususnya untuk beras dengan kualitas yang lebih baik.

Airlangga juga menyampaikan pemerintah terus berfokus pada revitalisasi dan restrukturisasi penggilingan padi dengan mendorong penggilingan padi untuk melakukan revitalisasi sarana prasarana produksi, sehingga kualitas gabah dan beras yang dihasilkan dapat meningkat.

Berbagai dukungan program dan kebijakan juga disediakan baik melalui Kredit Usaha Rakyat, bantuan sarana prasarana dan juga KUR Alsintan. “Saya berharap semua pihak untuk terus meningkatkan produktivitas, memaksimalkan peran dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, ketersediaan pangan. Semoga Rakernas ini menghasilkan pemikiran dan terobosan terhadap kebutuhan pangan dan semoga Indonesia diberkahi oleh masa depan yang lebih baik,” katanya.

Di sisi lain, Airlangga menyebut sektor pertanian mampu mencetak pertumbuhan positif 2,02% (yoy) dan berkontribusi sebesar 13,35% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2023.

“Kinerja positif ini perlu diapresiasi, terutama untuk agar terus ditingkatkan di tengah berbagai tantangan yang sedang dan akan dihadapi,” pungkasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement