Selain bahan baku, lanjut dia, hambatan berikutnya adalah terkait SVLK. Ia mengintruksikan kepada Menperin Agus Gumiwang agar proses verifikasi tersebut bisa diringankan dari pengusaha dan mengalihkannya kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Lantaran, SVLK ini, menurut laporan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki), membuat industri furnitur dalam negeri menurun dari industri Mebel Vietnam maupun China.
"(Makanya), SVLK itu ditanggung pemerintah, terutama untuk UMKM, anggaran di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Jadi SVLK itu jangan sampai membebani pengusaha. Saya minta Menteri Perindustrian yang memfasilitasi," tandas Airlangga. (NIA)