IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan sejumlah hal terkait realisasi APBN 2022.
Pertama, defisit APBN 2022 adalah sebesar 2,38% dari target 4,5%. Hal ini menunjukkan bahwa konsolidasi fiskal lebih cepat daripada Undang-Undang (UU) Nomor 2 tahun 2020.
"Pendapatan negara tadi 115,9% dari target, atau tumbuh 30,6% yang didukung oleh penerimaan pajak 115,6% dan pajak 2 tahun berturut-turut melampaui target dan PNBP juga 122,2%," ungkap Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Tak hanya itu saja, belanja negara 95,5% dari target, tumbuh 10,9% dan yang utama belanja pemerintah pusat sebesar 98,8%.