Adapun konsumsi pemerintah mengalami kontraksi, di mana minus 4,77 (yoy).
Dari segi supply, berbagai lapangan usaha dan sektor kuartal ke IV-2022 tumbuh positif. Airlangga memerinci sektor transportsi pergudangan tumbuh 16,99% (yoy), makanan minuman dan akomodasi sebesar 13,81%.
"Ini diakibatkan oleh mobilitas masyarakat, peningkatan wiatawan dalam negeri dan mancanegara," ujarnya.
Kemudian yang menggembirakan, sektor industri pengolahan berhasil tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu 5,64% (yoy). (NIA)