Pada pertemuan tersebut, Airlangga dan perwakilan perusahaan AS juga membahas beberapa isu investasi dan perdagangan, di antaranya perkembangan deregulasi, perubahan atuan devisa hasil ekspor, dan komitmen Pemerintah Indonesia dalam perundingan perdagangan Indonesia-Amerika Serikat.
"Telah dibentuk Satgas Debottlenecking yang secara khusus ditujukan untuk menyelesaikan semua hambatan yang dialami dunia usaha di Indonesia," kata Airlangga.
Dalam pertemuan ini juga dibahas peluang kerja sama dan investasi perusahaan AS di bidang alat kesehatan, keuangan digital, produk makanan dan alutsista dengan GE Healthcare, Chubb, Visa, PepsiCo, serta Lockheed Martin.
Di akhir pertemuan, Perwakilan USABC juga menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam mendorong penyelesaian permasalahan di lapangan dan mengawal implementasi dari hasil negosiasi perundingan perdagangan resiprokal (Agreements on Reciprocal Trade/ ART) antara RI dan AS.
(NIA DEVIYANA)