sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Airlangga Ungkap Strategi Genjot Ekspor di Tengah Perang Israel-Hamas

Economics editor Michelle Natalia
18/10/2023 11:15 WIB
Airlangga mengatakan tantangan global sangat memengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Salah satu yang menjadi tantangan saat ini yaitu perang Israel-Hamas.
Airlangga Ungkap Strategi Genjot Ekspor di Tengah Perang Israel-Hamas. (Foto: MNC Media)
Airlangga Ungkap Strategi Genjot Ekspor di Tengah Perang Israel-Hamas. (Foto: MNC Media)

"Oleh karena itu, pemerintah telah menyatukan visi misi untuk menjaga resiliensi ekonomi nasional, dan salah satunya Bapak Presiden telah menerbitkan Keppres nomor 24 tentang Satuan Tugas Peningkatan Ekspor," sambung Airlangga.

Selain itu, dorongan berkelanjutan terhadap kegiatan manufaktur nilai tambah rantai pasok dalam bentuk keberlanjutan terhadap hilirisasi. "Pemerintah juga terus memanfaatkan forum kerja sama ekonomi internasional untuk memperluas pasar ekspor produk-produk nasional," tambah Airlangga.

Dia menyebut, dalam Presidensi G20 oleh Indonesia pada 2022 dan Keketuaan ASEAN oleh Indonesia tahun ini, keduanya adalah momentum kesempatan bagi Indonesia untuk mendapatkan kepercayaan internasional yang telah membuktikan kredibilitas Indonesia.

"Posisi Indonesia semakin dihargai dan dihormati dalam lingkup internasional karena Indonesia menghadirkan kepastian dan supply chain reliability, selama pandemi, supply chain kita tetap berjalan," kata Airlangga.

Dia menyoroti posisi Indonesia yang kini semakin diperhitungkan di mata internasional, sehingga Indonesia harus lebih berani mengambil kebijakan. Salah satunya adalah hilirisasi sumber daya alam (SDA). 

"Ini menambah nilai tambah ekspor nikel sebesar USD33 miliar di 2022 atau Rp514 triliun," pungkasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement