"Kebijakan pemerintah untuk melarang mudik lebaran tahun 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya menggunakan transportasi udara, terbukti efektif,” ujar Pramintohadi Selasa, (18/5/2021).
Adapun tiga bandara dengan penurunan pergerakan pesawat udara paling signifikan adalah Bandara Labuan Bajo, Bima dan Kulon Progo. Bandara Labuan Bajo turun dari 136 pergerakan selama satu minggu, menjadi enam pergerakan atau turun 94,85 persen.
Bandara Bima turun dari 67 pergerakan selama satu minggu, menjadi empat pergerakan atau turun 94,03 persen. Bandara Kulon Progo turun dari 342 pergerakan selama satu minggu, menjadi 26 pergerakan atau turun 92,4 persen.
AirNav Indonesia juga mencatat penurunan untuk lima bandara dengan pergerakan pesawat udara terbanyak yakni Jakarta, Makassar, Surabaya, Medan, dan Denpasar.
Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) yang melayani pergerakan pesawat udara di Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami penurunan dari 4.641 pergerakan selama satu minggu, menjadi 1.463 pergerakan atau turun 68,48 persen.