Namun, Arsjad juga menyadari bahwa perubahan tidak mungkin terjadi begitu saja. Karenanya, dibutuhkan regulasi yang kondusif, serta solusi energi bersih untuk menurunkan emisi dan pembiayaan untuk menutupi investasi dekarbonisasi industri.
"Dengan adanya pertemuan ini, kita harus memanfaatkan kesempatan langka untuk mempelajari cara menavigasi melalui dekarbonisasi industri," ungkap Arsjad.
Selain itu, Arsjad juga menyerukan agar KTT ini dapat sebisa mungkin membantu mempercepat upaya dekarbonisasi industri, tidak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. (TSA)