IDXChannel – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, Indonesia memiliki potensi sumber energi terbarukan (EBT) melimpah dengan total sebesar 437,4 gigawatt (GW).
Hal tersebut disampaikan Luhut saat membuka helatan jelang Puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
“Kami memiliki potensi energi baru dan terbarukan mencapai 437 gigawatt,” kata luhut di Bali, Jumat (11/11/2022).
Adapun beberapa sumber EBT yang saat ini tengah diupayakan pemerintah beberapa diantaranya adalah tenaga surya sampai bayu. Selain membahas mengenai energi baru dan terbarukan, luhut juga mengungkap Indonesia memiliki sumber cadangan energi lain yaitu nikel.
“Kami memiliki cadangan nikel terbesar dengan 72 juta ton dan cadangan terbesar kedua terbesar dan terpisah adalah tembaga,” kata dia.
Dari berbagai potensi energi tersebut Luhut ingin menjadi negara yang bisa mengolah sumber energinya secara mandiri. Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Luhut mengatakan, dari banyaknya potensi dan cadangan yang dimiliki Indonesia, pemerintah Indonesia memiliki target ambisius yaitu menjadikan Indonesia masuk dalam negara dengan pendapatan masyarakat yang tinggi.
“ Impian kita, 2030 Pendapatan per kapita kita seharusnya sekitar USD10 ribu dan hari ini, USD4 ribu tentu saja, kami mencoba menumbuhkan ekonomi kami dan mengurangi dampak perubahan iklim terhadap transisi energi dekarbonisasi,” jelas dia.
(SLF)