Penurunan tersebut secara tidak langsung menguatkan langkah mengejutkan selama akhir pekan lalu oleh organisasi negara pengekspor minyak OPEC+ untuk memangkas produksi minyak. Langkah ini disebut sebagai tanggapan atas tanda-tanda melemahnya permintaan energi dari ekonomi maju.
OPEC mengatakan anggotanya akan memangkas produksi lebih dari 1 juta barel per hari mulai Mei 2023 mendatang. (ADF)