IDXChannel - Aktivitas pabrik China sedikit melambat karena lonjakan harga bahan baku. Hal itu membebani produksi perusahaan kecil yang berorientasi ekspor.
Biro Statistik nasional China telah merilis Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur menjadi 51,0 pada Mei 2021. Hal itu turun tipis dari PMI Manufaktur April 20021 di level 51,1.
Aktifitas manufaktur tersebut sebagian besar ditopang oleh perusahaan besar dan BUMN. Meskipun telah lepas dari kontraksi, namuin pejabat pemerintahan memperingatkan bahwa fondasi pemulihan belum aman di tengah masalah seperti biaya bahan baku yang lebih tinggi dan situasi pandemi di luar negeri.
"Permintaan eksternal kemungkinan akan tetap stagnan karena pemulihan ekonomi di Amerika Serikat dan sebagian Eropa kemungkinan akan "diimbangi dengan meningkatnya kasus Covid di ASEAN, yang merupakan mitra dagang terbesar China," ujar kepala ekonom untuk Greater China di ING, Iris Pang, seperti dikutip dari Reuters, Senin (31/5/2021)
Beberapa kasus COVID-19 juga muncul di provinsi Guangdong China yang merupakan tempat sebagian besar pabrik elektronik berada. Hambatan juga disebabkan karena kekurangan chip semikonduktor yang terus berlanjut dan harga komoditas yang tinggi.