"Kebijakan AS yang disruptif telah diakui sebagai risiko terbesar bagi prospek global sepanjang tahun," tulis bank tersebut dalam sebuah catatannya.
"Dengan demikian, kami menekankan kebijakan ini jika dipertahankan, kemungkinan akan mendorong AS dan mungkin ekonomi global ke dalam resesi tahun ini," tuturnya.
"Tindakan pemerintahan Trump minggu ini berpotensi tidak hanya menjerumuskan AS ke dalam resesi, tetapi juga menghancurkan ekonomi global," tulis Emily Bowersock Hill, CEO Bockersock Capital Partners dalam analisisnya.
"Negara lain, termasuk China sudah mulai membalas tarif AS, dan pembalasan itu akan memperlambat pertumbuhan global," ujar Hill.
Suku Bunga AS Berpotensi Dipangkas Lebih Cepat dan Besar-besaran
Di sisi lain, Kepala Strategi Investasi di Glenmede, Jason Pride mengatakan, Bank Sentral AS, The Fed dapat bereaksi terhadap pelemahan ekonomi dengan memangkas suku bunga, bahkan lebih cepat dari yang diantisipasi pasar.