IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut masih ada peluang bagi Indonesia untuk mempertahankan hubungan baik dengan Amerika Serikat (AS) pasca pengenaan tarif impor 32 persen.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, ini dimungkinkan dengan kemitraan mineral kritis. Dia optimistis masih ada peluang Indonesia mempertahankan hubungan baik dengan AS sebagai mitra dagang, mengingat AS membutuhkan pasar bagi peralatan pertahanan, pesawat terbang, dan LNG.
Menurutnya, Indonesia bisa menegosiasikan hal ini dengan produk ekspor andalan berupa mineral kritis.
"AS memberlakukan Inflation Reduction Act (IRA) atau UU Penurunan Inflasi yang bertujuan menurunkan inflasi di AS, mendorong transisi energi bersih melalui insentif besar-besaran terhadap kendaraan listrik (EV), energi terbarukan (solar, angin), dan industri baterai dan semikonduktor," kata Anindya dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).